Selamat Datang di
Tujuh Saudara Songket Palembang - Indonesia

Anggota Gratis
Tujuh Saudara Songket Palembang - Indonesia
Tujuh Saudara Songket Palembang - Indonesia
Indonesia
Info Perusahaan
Kontak Perusahaan
Nama:Ibu Lia Kahardani [Pemasaran]
E-mail:
Situs Web:
Pesan Instan:
Windows Live: lia_kahardani@hotmail.com lia_kahardani@hotmail.com
Y!: pingubear_030906@yahoo.com 
Nomor Ponsel:Nomor ponsel Ibu Lia Kahardani di Palembang
Nomor Telpon:Nomor telpon Ibu Lia Kahardani di Palembang
Nomor Faks:Nomor faks Ibu Lia Kahardani di Palembang
Alamat:jl. Talang Kerangga no. 28 Talang Semut 30 Ilir
Palembang 30164, Sumatera Selatan
Indonesia
Menjual Songket, Batik, Kebaya, Blogsong, Mukena khas Palembang
Rata-rata Tinjauan PemakaiTidak ada ulasan untuk perusahaan ini - Menulis tinjauan
Tanggal Bergabung:24 May. 2023
Terakhir Diperbarui:13 Mar. 2010
Sifat Dasar Usaha:Pabrikan, Dagang dari kategori Kerajinan & Sovenir

Ingin menghubungi perusahaan ini?
 
Permintaan Anda akan disimpan di "Surat Bisnis".

Masukan ke Perusahaan Rekanan
Kenalkan ke teman Anda

Penjelasan Ringkas

Tujuh Saudara didirikan oleh Ibu Hj. Romlah Dungtjik. Usaha ini sudah di jalankan sejak turun temurun oleh Ibunda beliau, Ibu Hj. Imaning Syukur. Dimana Ibunda Imaning menjualkan songket Palembang dari rumah kerumah.

Semakin berkembangnya jaman, keadaan ini tentu sangatlah susah.Lalu Ibu Romlah berinisiatif mendirikan usaha ini dirumah, dimana para pelanggan beliau bisa berbelanja dengan santai dan tentu nya banyak pilihan songket dengan warna dan motif yang menarik. Usaha Tujuh Saudara ini lalu didirikan tahun 1990.

Awal pendirian usaha ini pun di bawah binaan PT. PUPUK SRIWIJAYA ( PUSRI) . Dimana perusahaan kita dibimbing dengan baik yang sampai akhirnya TUJUH SAUDARA dapat berdiri sendiri.


  • Saya kenal dengan perusahaan ini dan ingin memberikan tinjauan.


Anda mendapat [3] permintaan baru.
Ke Menu Anggota

Depan - Penawaran Dagang - Daftar Produk - Daftar Permintaan - Daftar Kerjasama - Daftar Perusahaan
© 2024 Indotrade.id. Hak Cipta Dilindungi Undang-undang.